Emas Cetak Rekor Baru, Pasar Makin Optimis Penurunan Suku Bunga

0
156

Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Senin, karena tren inflasi AS yang melambat meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera melakukan penurunan suku bunga pertamanya.

POIN PENTING:

– Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga Fed sebesar 65% pada bulan September

– Dolar melemah kelevel terendah lima minggu

– Risalah rapat Fed akan dirilis pada hari Rabu

– Harga emas naik 0.9% menjadi $2450.00 per ounce.

Data minggu lalu menunjukkan tanda-tanda menurunnya inflasi dan para trader kini memperkirakan peluang 65% penurunan suku bunga AS pada bulan September. (FEDWATCH)

Sementara itu Indeks dolar  tetap lemah, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Melemahnya dolar AS dan ekspektasi Federal Reserve diperkirakan akan segera menurunkan suku bunga telah membantu harga emas, kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com. Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Risalah pertemuan kebijakan terakhir The Fed yang dijadwalkan pada hari Rabu bersama dengan komentar dari sejumlah pembicara The Fed akan menjadi perhatian investor untuk minggu ini.

“Harga emas merosot ke rekor tertingginya menjelang pembukaan (pasar) Tiongkok pada hari Senin. Namun karena pergerakan tersebut belum dikonfirmasi oleh pelemahan dolar AS, tampaknya hal ini tertahan oleh kenaikan harga logam berjangka di bursa Tiongkok. ,” kata analis senior City Index, Matt Simpson.

Tiongkok, konsumen terbesar emas batangan dan mayoritas logam industri, mengumumkan langkah-langkah “bersejarah” pada hari Jumat untuk menstabilkan sektor properti yang terpukul krisis.