JAVAFX – Berita emas di hari Rabu(14/2/2018), emas berhasil pertahankan penguatannya pada perdagangan kemarin sehingga harga emas sudah berada di periode positif sejak awal pekan ini dengan dukungan bahwa kondisi ekonomi di AS masih sangat rentan untuk mengalami kirisis di kemudian hari.
Kondisi dorongan beli ke harga emas ini terjadi karena ada kondisi yang kurang nyaman dan tentram di hati investor AS bahwa kondisi layanan pemerintahan Trump masih dapat berjalan hingga 2 tahun ke depan, terusik oleh rencana belanja Trump di sektor infrastruktur dan militer yang telah banyak mengurangi belanja sosial sehingga ada cerita bahwa Presiden Trump kurang sensitif menghadapi kehidupan masyarakatnya sendiri.
Hal ini membuat harga emas kontrak April di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $5,60 atau 0,42% di level $1332,00 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Maret di Comex ditutup melemah $0,04 atau 0,21% di level $16,54 per troy ounce.
Dolar AS sendiri mengalami tekanannya seiring dengan berjalan normalnya pasar ekuitas dan sepertinya kondisi ini bisa berlanjut di perdagangan hari ini sebelum rilisnya data inflasi AS nanti malam yang dilanjutkan dengan data penjualan ecerannya.
Investor sangat kesal dengan rencana belanja pemerintah Trump yang mencapai $1,5 trilyun yang dapat diartikan pula bahwa ada tambahan defisit anggaran sehingga AS mempunyai potensi defisit anggaran di tahun ini saja mencapai $4,4 trilyun dan $7 trilyun untuk 1 dekade ke depan.
‘Sense of defisit’ tidak dipunyai Trump sehingga investor khawatir menghindarkan diri sejenak dari aset-aset berlatar belakang dari AS. Pasar ekuitas AS sudah stabil dan investor sudah memisahkan gejolak di pasar saham tersebut dengan pergerakan di emas di mana investor melihat peran ekonomi di luar AS sedang membaik seperti inflaai Inggris yang rilis kemarin menyatakan bahwa Inggris segera menormalisasikan kebijakan moneternya, dan membuat dolar AS sedikit tertekan sehingga emas memanfaatkan sisi belinya lagi.
Untuk perdagangan di bursa saham Wall Street mengalami penguatannya, di mana bursa Dow mengalami kenaikan sebesar 0,2%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami pelemahannya sebesar 0,60% di level 89,714. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas adalah inflasi Jerman dan AS, PDB dari Jepang dan Eropa serta data penjualan eceran AS.
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Wall Street Journal
