Pergerakan harga emas pada sesi Asia hari Selasa terlihat cukup rapat diantara 1866.00 – 1877.00 karena para trader menunggu pidato Ketua Fed, Jerome Powell pada malam ini.
Harga emas stabil di sekitar level terendah satu bulan di tengah berlanjutnya tekanan dari penguatan dolar dan imbal hasil Treasury. Logam mulia menjalani sesi yang lemah pada hari Senin setelah mengalami penurunan mingguan terburuk dalam tujuh bulan terakhir, karena dampak rilis data pekerjaan AS yang lebih kuat membuat pelaku pasar mengubah ekspektasinya terhadap kenaikan suku bunga oleh The Fed.
Pemulihan dolar dan imbal hasil treasury menekan sebagian besar aset tanpa imbal hasil seperti emas – yang sempat mencatat kenaikan yang kuat selama tiga bulan terakhir – menanggung beban tekanan jual. Harga emas spot di Comex New York Mercantile Exchange flat di $1.868,49/oz, sementara emas berjangka naik 0.1% di $1.881,20/oz pukul 07.00 WIB. Kedua instrumen ini anjlok lebih dari 3% minggu lalu.
Fokus saat ini beralih ke diskusi dengan Ketua Fed Jerome Powell dalam acara Economic Club of Washington D.C. pada hari ini. Setiap komentar mengenai inflasi dan kebijakan moneter akan sangat diawasi, menyusul rilis nonfarm payroll yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan pada hari Jumat.
The Fed minggu lalu telah menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan dan mengisyaratkan bahwa mereka akan terus melakukannya dalam waktu dekat, saat terus bergerak melawan inflasi. Meskipun inflasi AS telah menurun secara substansial dalam beberapa bulan terakhir, inflasi masih jauh di atas target tahunan bank sentral.
Data nonfarm payroll yang kuat juga membuat pasar menurunkan ekspektasi mereka atas perubahan kebijakan dovish oleh The Fed tahun ini, di tengah kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja yang kuat akan membuat inflasi tetap tinggi.