Emas jatuh hampir dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menjadi berada di bawah 1.900 dolar AS per ounce, tertekan penguatan greenback menyusul kebuntuan atas stimulus AS dan investor menyimak rapor ekonomi yang sedikit kurang mencolok dari Dana Moneter Internasional.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, anjlok 34,3 dolar AS atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 1.894,60 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya (12/10/2020), emas berjangka terkerek 2,7 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.928,90 dolar AS.
Emas berjangka melonjak 31,1 dolar AS atau 1,64 persen menjadi 1.926,20 dolar AS pada akhir pekan lalu (9/10/2020), setelah menguat 4,3 dolar AS atau 0,23 persen menjadi 1.895,10 dolar AS pada Kamis (8/10/2020), dan terpangkas 18 dolar AS atau 0,94 persen menjadi 1.890,80 dolar AS pada Rabu (7/10/2020).