JAVAFX – Ekonomi zona Euro mengalami penyusutan sebesar 3,6 persen pada kuartal pertama tahun 2020, dibandingkan dengan perkiraan awal kontraksi 3,8 persen dan pertumbuhan 0,1 persen pada periode kuartal terakhir tahun lalu.
Angka tersebut masih merupakan kontraksi paling curam dalam catatan kondisi ekonomi yang dalam penguncian(lockdown) coronavirus dari pertengahan Maret yang memaksa bisnis ditutup dan konsumen tetap tinggal dirumah.
Di antara ekonomi-ekonomi terbesar blok itu, kontraksi PDB Jerman adalah yang paling tajam sejak 2009, sementara ekonomi Perancis, Spanyol, dan Italia menyusut paling banyak dalam catatan. Jerman, Prancis, dan Italia semuanya memasuki resesi.
Laporan data tersebut memberi tekanan pada pergerakan mata uang tunggal euro. EURUSD tertekan turun di bawah level $1.13000 sempat ke level $1.12400.
