JAVAFX – Ekonomi Inggris menyusut -2,2 persen pada kuartal pertama 2020, dibandingkan dengan perkiraan awal penurunan 2,0 persen. Itu adalah penurunan terbesar dalam PDB Inggris sejak kuartal ketiga tahun 1979 karena penguncian wilayah untuk menutup penyebaran virus corona sejak pertengahan Maret memaksa bisnis yang tidak penting ditutup dan konsumen tetap di rumah.
Sementara angka PDB kuartal pertama jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya turun -1,7% dari tahun lalu naik 1,1%.
Data PDB Inggris ini bisa menjadi sentiment negative untuk mata uang poundsterling (GBP). Pasangan mata uang GBP/USD Selasa siang Kembali turun di bawah 1.23000 dan bergerak turun mendekati level terendah kemarin 1.22500.