Perekonomian global kali ini banyak dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang terjadi di dua negara terbesar ekonominya yaitu Cina dan Amerika Serikat. Selain perundingan dagang keduanya yang semakin positif, Cina juga mengalami kenaikan ekspor dan bursa saham Amerika juga mengalami kenaikan.
Cina mengumumkan bahwa ekspornya di bulan Maret 2019 meningkat 14.04%, terbesar dalam lima bulan terakhir. Bursa saham Amerika juga memulai musim laporan keuangannya dengan cemerlang seperti JP Morgan yang mengalami peningkatan pendapatannya sebesar 4.7% di banding periode yang sama tahun lalu, menjadi $ US 29.85 miliar. Karena bisnis JP Morgan menyentuh berbagai aktivitas dalam perekonomian, maka peningkatan ini mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan lainnya.
Membaiknya aktivitas perekonomian di kedua negara ini membuat para investor melepas Save Havens (Gold) dan beralih ke Risk Aversion (Aset-aset Beresiko seperti saham). Gold terus mengalami penurunan dari level 1309.09 ke level 1289.49 sejak Kamis lalu dan hari ini Gold diprediksi akan terus alami pelemahan menuju level 1286.26 pada support dua hingga level 1280.50 pada support tiga. Koreksi naik yang dapat terjadi adalah sebatas level 1294.11 pada resisten satu.
