JAVAFX – Ekonomi Amerika Serikat dilaporkan menurun berdasarkan basis tahunan yaitu sebesar (-5.0%) pada kuartal pertama 2020, selaras dengan estimasi. Penurunan tersebut juga mengakhiri periode ekspansi terlama dalam sejarah Amerika Seriat
Penurunan PDB sebesar (-5.0%) tersebut, juga tercatat sebagai penurunan terbesar sejak kuartal terakhir tahun 2008, disebabkan pandemic COVID-19 yang melumpuhkan beberapa negara bagian, terutama yang menerapkan karantina.
Dari aspek teknikal, performa Dollar Index (USD), sebagaimana tersaji pada grafik H4 masih berpotensi menjaga ritme bullish. Namun candle aktual terdeteksi mengalami hambatan melampaui resisten krusial penegas bullish, yaitu 97.672.
Jika fase koreksi mendera USD di bawah 97.099, akan menjadi titik picu menuju support ketat pertama pada level 96.875 dan 96.723. Support kuat short term pada level 96.558.
Jika skenario tersebut kandas, lantas USD rebound di atas 97.672 disertai ekstensi dominasi buyers, kian mempertegas momentum serial bullish USD. Sasaran berikutnya 97.876 dan resisten kuat short term pada level 98.143. Resisten lanjutan, 98.464
Secara general, selama USD konsisten melaju di atas 97.099, perspektif bias bullish short term masih berlaku dan opsi beli saat koreksi cukup rasional.
