JAVAFX – Pada konferensi pers setelah pertemuan hari ini, Presiden ECB, Mario Draghi menyatakan sambutannya tentang keputusan kebijakan moneter bank dengan kutipan utama tentang laju pertumbuhan ekonomi Kawasan. Pertumbuhan ekonomi Kawasan euro dilaporkan melambat pada tahun 2019. Berikut rinciannya :
- ECB melihat pertumbuhan PDB 2019 sebesar 1,1% turun dari 1,7% pada rilis bulan Desember.
- ECB melihat pertumbuhan PDB 2020 sebesar 1,6% turun dari 1,7% pada rilis bulan Desember.
- ECB melihat pertumbuhan PDB 2021 sebesar 1,5% tetap seperti pada rilis bulan Desember.
Inflasi utama kemungkinan akan tetap berada di sekitar level saat ini sebelum menurun hingga akhir tahun. Inflasi yang mendasarinya akan meningkat dalam jangka menengah.
Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di Kawasan euro tampaknya semakin meningkat dan memicu aksi jual pada mata uang tunggal euro sesaat setelah pengumuman ECB mala mini. Pasangan mata uang EURUSD anjlok kelevel 1.12553 dari level 1.13190.
Euro diprediksi masih tertekan pada perdagangan sesi New York Kamis malam ini dengan target level support berikutnya dilevel terendah 15/2/2019 di 1.12334.
Analis JAVAFX