JAVAFX – Perhelatan ECB Monetary Policy Meeting Account pada hari ini, Jumat 22 Mei 2020, telah usai dengan beberapa catatan penting yang dilontarkan oleh ECB.
ECB menandaskan bahwa ekonomi area Eropa berpotensi menurun antara 5%-12% pada tahun 2020
Para perancang kebijakan moneter ECB juga sepakat pada aksi tepat yang diperlukan untuk mencegah berbagai resiko serius akibat dari penyebaran cepat virus corona lewat mekanisme kebijakan moneter, peninjauan ulang prospek ekonomi dan tentu saja, penstabilan harga secara objektif.
ECB juga nampaknya mencemaskan volititas ekstrim di ranah pasar uang, sebagai implikasi dari memburuknya situasi aktivitas ekonomi dan inflasi, yang juga berbarengan dengan ekspektasi penurunan inflasi