JAVAFX – Pejabat ECB mengisyaratkan kesiapan untuk menyesuaikan semua instrumennya untuk memastikan bahwa inflasi bergerak menuju tujuannya secara berkelanjutan, termasuk dengan memangkas suku bunga lebih rendah ke wilayah negatif dan mengubah kondisi TLTRO, demikian laporan dari notulensi pertemuan ECB September yang dirilis hari Kamis.
Pembuat kebijakan juga mengatakan bahwa tekanan suku bunga jangka pendek akan tetap terkendali karena permintaan yang lemah, tekana upah yang lebih rendah dan apresiasi nilai tukar euro.
Indeks saham di bursa Eropa menahan kenaikan awal pada Kamis sore, dengan DAX 30 Frankfurt naik diatas 13.000 untuk pertama kali sejak 18 September dan indeks utama lainnya antara 0.3% dan 1,2%.
Notulen pertemuan ECB September menunjukan bahwa pembuat kebijakan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk mendukung pemulihan ekonomi dan inflasi Eropa di tengah krisis Covid-19, dengan langkah-langkah termasuk memangkas suku bunga lebih rendah.
Di awal sesi Eropa, investor menyambut baik data optimis dari Jerman yang menunjukkan baik ekspor dan impor naik dengan kuat di bulan Agustus, memicu harapan pemulihan yang lebih cepat di ekonomi terbesar Eropa itu. Trader juga akan terus memantau kemajuan dalam negosiasi Brexit dan stimulus fiskal baru di AS setelah Presiden Trump mendesak Kongres untuk menyetujui rencana bantuan yang ditargetkan untuk maskapai penerbangan, bisnis kecil, dan pemeriksaan stimulus untuk orang Amerika.
Sementara euro mulai sedikit mengendur terhadap dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD turun ke level 1.17400, dari level tinggi intraday di 1.17800.