Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Sung Y Kim, mengunjungi lokasi vaksinasi di Jakarta untuk menyaksikan penyuntikan vaksin COVID-19, yang dikembangkan oleh Pfizer, yang dihibahkan oleh AS untuk Indonesia.
“Sangat menggembirakan melihat vaksin Pfizer benar-benar digunakan, untuk menjaga agar keluarga-keluarga Indonesia tetap aman, dan membawa kita semakin dekat untuk dapat membuka kembali perekonomian Indonesia secara aman,” kata Dubes Kim saat mengunjungi lokasi vaksinasi di Cilandak Town Square Jakarta, Minggu, seperti dikutip dalam keterangan tertulis Kedubes AS.
Pada Juni 2021, Presiden AS Joe Biden berjanji akan menyumbangkan 500 juta dosis vaksin Pfizer untuk berbagai negara di dunia.
Dari komitmen tersebut, Indonesia telah menerima 4,6 juta dosis dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya, AS telah mengirimkan sebanyak 8 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Moderna.
“Donasi vaksin Pfizer dan Moderna dari AS kepada Indonesia baru-baru ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Biden untuk membagikan 1,1 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif kepada dunia, untuk menyelamatkan jiwa dan memerangi COVID,” ujar Dubes Kim.
Upaya pemerintah AS untuk mendukung Indonesia melawan pandemi merupakan tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa COVID-19 dapat dikalahkan di seluruh penjuru dunia.
“Kami gembira telah menyediakan lebih dari 1 triliun Rupiah untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi di Indonesia — termasuk pusat vaksinasi seperti yang ada di sini hari ini,” ujarnya.
Cilandak Town Square menjadi salah satu tempat vaksinasi sementara, tempat masyarakat bisa mendapatkan dosis pertama atau kedua.
Lokasi vaksinasi tersebut beroperasi selama tujuh hari dalam sepekan dan dikelola bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta TNI Angkatan Darat.
Acara kunjungan Dubes Kim itu juga dihadiri Siti Nadia Tarmizi dari Kementerian Kesehatan, Widyastuti dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kolonel Piter Dwi Ardianto dari Markas Besar TNI, dan Direktur USAID, Ryan Washburn.RI terima 1,19 juta dosis vaksin Pfizer gelombang kedua