Senegal dapat mulai memproduksi vaksin COVID-19 tahun depan melalui kesepakatan dengan kelompok biotek Belgia, Univercells, guna meningkatkan pasokan di Benua Afrika yang hanya membuat 1 persen dari total vaksin yang dibutuhkannya.
Ketika negara-negara telah mengamankan pasokan vaksin lebih awal, negara-negara di Afrika masih berjuang untuk memperoleh vaksin COVID-19.
Di benua berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu, hanya sekitar 7 juta orang yang telah mendapat vaksin dengan dosis penuh.
Univercells mengumumkan penandatanganan surat pernyataan kesepakatan kerja sama dengan Institut Pasteur di ibu kota Senegal, Dakar, pada April lalu.