Donasi vaksin dari Australia cerminkan kekuatan kemitraan strategis

0
48

Indonesia menyambut kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 1,2 juta dosis vaksin siap pakai sebagai donasi dari pemerintah Australia, yang mencerminkan kuatnya kemitraan strategis komprehensif dua negara.

“Harapannya kerja sama ini akan berkontribusi bagi upaya memperkuat pemulihan ekonomi di kedua negara, termasuk guna memulai kembali perjalanan dua arah antarperbatasan,” kata Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.

Menurut Santo, kedatangan vaksin tahap ke-123 itu merupakan dukungan dalam kerangka kerja sama berbagi vaksin atau vaccine dose sharing.

Pemerintah Australia telah beberapa kali mengirim donasi vaksin kepada Indonesia di antaranya pada 20 Oktober 2021 dan 11 November 2021 dengan jumlah masing-masing sebesar 1,2 juta dosis.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menjelaskan kerja sama antarnegara-negara di dunia sangat penting bagi upaya penanganan COVID-19 yang telah memakan banyak korban jiwa.

“Untuk itu, pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini,” kata Usman.

Menurut Usman, donasi tersebut menunjukkan kedekatan dan keeratan hubungan kedua negara tetangga ini termasuk dalam upaya penanganan pandemi.

Dia menambahkan pemerintah Indonesia semakin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi menjelang akhir tahun untuk mencapai target dan terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Salah satu yang perlu diwaspadai adalah mengurangi peningkatan mobilitas pada akhir tahun.

Agar tidak terjadi pengalaman buruk di tahun lalu, yaitu meningkat tajamnya penularan akibat mobilitas tinggi saat liburan,” demikian Usman.