JAVAFX – Dollar bergerak naik tipis di sesi Asia Selasa pagi, sedikit berada diatas level penurunan kemarin. Indeks dollar pagi ini sedikit menguat dilevel 89.92 tetapi masih tidak jauh dari level terendah kemarin di level 89.80.
Pada awal pekan di hari Senin, dollar melemah terhadap sejumlah mata uang utama karena investor tetap fokus pada konflik perdagangan AS-China yang masih memanas. Kemarin otoritas perdagangan China mengatakan bahwa negosiasi dengan AS tidak mungkin untuk saat ini, melihat pada kondisi yang ada. Selama AS tidak mundur lebih jauh, maka China tampaknya juga tidak akan mau untuk bernegosiasi. Pejabat China juga mengatakan bahwa negaranya tidak menghendaki terjadinya perang dagang, tetapi tidak takut jika perang dagang dengan AS akan terjadi.
Pada hari ini, perhatian investor tertuju pada pidato dari Presiden China, Xi Jinping di pertemuan BOAO Forum. Para pengamat memprediksi Presiden Xi, akan menyinggung soal konflik perdagangan dengan AS dan ini akan menjadi reaksi publik pertama Presiden Xi Jinping terkait masalah tersebut.
Selain itu pasar juga akan dibebani oleh resiko geopolitik dimana Presiden AS, Donald Trump mengatakan akan mengumumkan langkah terbaru mereka terhadap Suriah dalam waktu dekat. Hubungan antara AS-Rusia dengan sekutunya akan memanas terkait masalah Suriah.
Reaksi pasar atas perkembangan seputar konflik perdagangan AS-China cenderung berdampak negatif pada dollar dan aset aman (safe haven) akan menjadi alternatif untuk investor.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy
