JAVAFX- Dollar diperdagangkan turun dari level tertinggi empat bulan pasca FOMC dan kini para investor beralih fokus pada rilis data ekonomi. Dollar turun dari level tertinggi empat bulan 92.83 dan saat ini berada di level 92.45.
Dollar terkoreksi turun setelah Federal Reserve tidak membuat perubahan kebijakan, mempertahankan suku bunga sesuai perkiraan.
Setelah selesai FOMC meeting, kini para investor beralih pada rilis data-data ekonomi dari AS yang akan dirilis hari Kamis dan Jumat. Malam ini akan dirilis sejumlah data yaitu data Prelim Nonfarm Productivity, Unit Labor Cost dan Unemployment Claims. Fokus data hari ini adalah data ISM Non-Manufacturing PMI AS bulan April yang diprediksi turun dari 58.8 menjadi 58.1.
Jika rilis data malam ini cukup optimis (lebih dari perkiraan) akan membawa dollar kembali kelevel tertinggi empat bulan. Tetapi jika data yang dirilis meleset, maka akan meneruskan koreksi turunnya.
Secara teknikal indeks dollar AS (DXY) terlihat overbougth sehingga rawan terjadi koreksi turun. Pada gambar terlihat indikator RSI menunjukan pembalikan arah turun dari area overbought.
Jika koreksi dollar berlanjut, maka ada peluang untuk rebound pasangan mata uang EURUSD, GBPUSD dan juga GOLD.
Dollar diperdagangkan turun dari level tertinggi empat bulan pasca FOMC dan kini para investor beralih fokus pada rilis data ekonomi. Dollar turun dari level tertinggi empat bulan 92.83 dan saat ini berada di level 92.45.
Dollar terkoreksi turun setelah Federal Reserve tidak membuat perubahan kebijakan, mempertahankan suku bunga sesuai perkiraan.
Setelah selesai FOMC meeting, kini para investor beralih pada rilis data-data ekonomi dari AS yang akan dirilis hari Kamis dan Jumat. Malam ini akan dirilis sejumlah data yaitu data Prelim Nonfarm Productivity, Unit Labor Cost dan Unemployment Claims. Fokus data hari ini adalah data ISM Non-Manufacturing PMI AS bulan April yang diprediksi turun dari 58.8 menjadi 58.1.
Jika rilis data malam ini cukup optimis (lebih dari perkiraan) akan membawa dollar kembali kelevel tertinggi empat bulan. Tetapi jika data yang dirilis meleset, maka akan meneruskan koreksi turunnya.
Secara teknikal indeks dollar AS (DXY) terlihat overbougth sehingga rawan terjadi koreksi turun. Pada gambar terlihat indikator RSI menunjukan pembalikan arah turun dari area overbought.
Jika koreksi dollar berlanjut, maka ada peluang untuk rebound pasangan mata uang EURUSD, GBPUSD dan juga GOLD.