JAVAFX – Dolar AS berada dalam tekanan setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa dia mencapai kemajuan dalam pembicaraan perdagangan dengan Presiden China, Xi Jinping. “DIskusi itu berjalan dengan baik,” tulis Trump di Twitter hari Kamis malam. Trump mengatakan pintu masih terbuka untuk pembicaraan dagangan dengan China, hanya beberapa hari setelah laporan mengatakan dia mempertimbangkan untuk mengenakan tariff semua impor China yang tersisa awal Desember jika diskusi dengan pemimpin China tidak berjalan dengan baik.
Pasangan mata uang USDCNY anjlok 0,1%. Sementara indeks dolar AS yang menjadi ukuran greenback terhadap enam mata uang utama lainnya turun ke level 96.20. Pasangan mata uang lainnya GBPUSD masih melanjutkan kenaikan diatas level 1.30000 dan EURUSD juga menguat hingga 1.14250. Dolar tertekan sepekan ini karena mata uang poundsterling dan euro rebound.
Kini para pelaku pasar akan fokus pada laporan data tenaga kerja AS bulan Oktober. Data NFP diprediksi naik 194K diatas angka pertumbuhan bulan September 134K. sementara tingkat pengangguran di prediksi stabil 3,7% dan tingkat upah perjam naik 0,2% meski di bawah angka pertumbuhan bulan September 0,3%.
Analis JAVAFX