Dolar kembali bergerak melemah pada perdagangan Asia hari Rabu karena para trader melihat penundaan baru dalam pemeriksaan stimulus AS dan mempertahankan taruhan akan adanya bantuan ekonomi tambahan.
Dolar AS turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun terhadap euro dan pound dan berada dekat level terendah dua tahun terhadap dolar Australia dan dolar Selandia Baru.
Pemimpin mayoritas Senat AS Mitch McConnell pada hari Selasa memblokir pertimbangan segera tentang langkah-langkah untuk meningkatkan pembayaran bantuan Covid-19 menjadi @2000, menambahkan putaran lain negosiasi yang kacau mengenai stimulus fiscal.
Dolar terus turun sejak Presiden Donald Trump menandatangani bantuan virus corona dan mengesahkan RUU pada hari Minggu, karena lebih banyak stimulus ekonomi untuk ekonomi Amerika. Sementara ukuran pembayaran bantuan masih belum pasti, banyak analis mengatakan dolar kemungkinan kembali jatuh tahun depan dengan Presiden terpilih diperkirakan akan mendorong lebih banyak lagi Langkah-langkah dukungan ekonomi.
Sampai Rabu siang, indeks dolar berada di posisi 89,790, sedikit menjauhi level terendahnya 89,650.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak menguat di level $1.2266 dan GBP/USD berada di posisi $1.35350.
