JAVAFX – Dolar AS tertekan melemah pada perdagangan Asia Senin pagi karena investor beralih ke saham dan aset beresiko pasca AS dan China sepakat hentikan perang dagang. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping sepakat untuk mehanan tariff baru selama 90 hari ke depan dan mengintensifkan pembicaraan perdagangan. Hal tersebut menghidupkan kembali minat terhadap aset beresiko dan membuat dolar AS yang selama ini menjadi safe haven di tengah perang dagang menjadi melemah.
Indeks dolar AS jatuh kebawah level 96.85 dari harga pembukaan tadi pagi di 97.07. Mata uang Negara-negara Asia kompak menguat terhadap dolar, terutama Negara-negara yang berhubungan dagang erat dengan China seperti AUD dan NZD. Pasangan mata uang AUDUSD naik ke level 0.7370an atau mendekati level tertinggi 21 Agustus di 0.7380. sementara NZDUSD sempat menyentuh level 0.6917 pada awal sesi tadi pagi.
Di sesi Eropa nanti dolar di prediksi masih di dominasi sentiment jual terhadap mata uang utama.
Analis JAVAFX