Dolar Tersungkur, Emas Siap Naik Kembali

0
220
Emas

JAVAFX – Dolar AS tertekan di wilayah negatifnya pada hari Kamis (13/08/2020) dengan menguji levele terendahnya dalam 4 hari ini. Indek Dolar  AS berada di kisaran 93,20 -15, yang bisa membuat harga emas naik kembali.

Indeks turun untuk sesi kedua berturut-turut di paruh kedua minggu ini, diperdagangkan di posisi terendah multi-hari dan mendekati wilayah oversold, sebagaimana terindikasi dari RSI harian. Di sisi lain, upaya naik indek dolar AS terbatasi dengan baik oleh level 94.

Secara fundamental, sentiment penurunan Dolar dipengaruhi isu politik domestik AS. Para anggota parlemen AS tetap tidak dapat membuka kesepakatan atas paket stimulus lain. Hal ini memotivasi ketidakpastian politik dan membebani Dolar AS.

Aksi jual greenback terjadi meskipun angka inflasi Juli lebih tinggi dari perkiraan. Sebagaimana diukur dalam indek CPI yang dirilis pada hari Rabu. Dolar juga tertekan dengan kenaikan yang terjadi baru-baru ini dalam imbal hasil Obligasi AS tenor 10-tahun ke posisi tertinggi multi-minggu sekitar 0,70%.

Indek Dolar AS tetap bertahan setelah terpental sekali lagi dari wilayah 94,00 di awal pekan. Melihat gambaran yang lebih luas, investor tetap melihat tren Dolar AS bearish dengan latar belakang Fed yang dovish, kemajuan pandemi yang tak henti-hentinya dan momentum yang agak berkurang dalam pemulihan ekonomi, sedangkan hubungan AS – China yang persisten muncul di sisi pendukung greenback. Di sisi spekulatif lainnya, Dolar AS akan tetap berada di wilayah negatif selama seminggu lagi, mendukung pandangan bahwa tren penurunan yang serius dapat terbentuk di sekitar dolar.

Saat ini, indeks turun 0,35% di 93,10 dan mencoba untuk turun ke 92,52 tercatat sebagai posisi terendah pada 6 Agustus 2020 dan kemudian ke 91,80 sebagai posisi terendah 18 Mei. Koreksi dolar AS bisa mengarahkan terjauh ke 89,23 yang merupakan posisi terendah bulanan April 2018.

Sebaliknya, saat Dolar AS berusaha rebound, indek akan berusaha kembali setidaknya di atas 93,99 sebagai posisi tertinggi mingguan pada 3 Agustus dan mengarahkan ke 94,20 yang merupakan level retracement Dolar AS dalam skala Fibonacci di 38,2% dari penurunan sepanjang 2017-2018. Indek Dolar AS memiliki target kenaikan di 96,03 yang merupakan posisi Fibonacci  50% dari penurunan yang sama.

Atas potensi pelemahan ini, harga emas dapat naik kembali. XAUUSD melakukan rebound yang solid $ 90 setelah aksi jual brutal ke posisi terendah dalam tiga minggu $ 1863,20 pada hari Rabu. Sentimen kenaikan emas ini akan berusaha membawa XAUUSD kembali menembus level $ 1950. Konfirmasi kenaikan adalah emas mampu bertahan diatas $ 1936. Sebaliknya, koreksi yang terjadi akan mengarahkan emas ke $1907 – 1863 kembali.