JAVAFX – Dolar AS merosot turun pada perdagangan sesi Asia Senin karena imbal hasil obligasi pemerintah AS memperpanjang penurunan setelah laporan pekerjaan menunjukan pertumbuhan upah melambat.Data pekerjaan yang dirilis Jumat lalu menunjukan NFP naik menjadi 196.000 pada bulan Maret, melampaui ekspektasi namun komponen lainnya tidak sesuai perkiraan. Pertumbuhan upah rata-rata perjam hanya naik 0,1% dibulan Maret dari sebelumnya 0,4%.
Imbal hasil Treasury AS tergelincir dan membebani dolar karena moderasi dalam pertumbuhan upah mendukung the Fed untuk menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini. ‘The Fed tidak dapat memotong atau menaikan suku bunga karena laporan pekerjaan bulan Maret, menurut Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior di Daiwa Securities.
Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama beringsut turun 0,15 persen menjadi 97,253, mengoreksi kenaikan hari Jumat pekan lalu.
Analis JAVAFX
