Dolar bergerak terkoreksi dari rally kenaikan pada hari Selasa pagi karena investor mulai meragukan skala reli yang didorong oleh ekspektasi pemulihan dari pandemi yang lebih cepat di AS daripada negara lain. Sementara itu investor juga menyoroti naiknya bitcoin karena mencetak rekor tertinggi baru diatas $47.000 atau naik kelevel tertinggi sejak 2017, hal ini setelah bos Tesla mengumumkan investasi senilai $1,5 miliar dalam aset digital.
Indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang utama telah terombang-ambing di sekitar 91 sejak data pekerjaan AS yang mengecewakan pada hari Jumat menghentikan pergerakan naik dua minggu yang telah mengangkatnya ke level tertinggi lebih dari dua bulan di 91,60.
Investor telah mendorong greenback berkat peluncuran vaksin AS yang lebih cepat dibandingkan dengan sebagian besar negara lain, dan ketika Demokrat beralih ke paket bantuan COVID-19 senilai $ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. Namun, banyak analis melihat bahwa pengeluaran fiskal besar-besaran ditambah dengan kebijakan moneter Federal Reserve yang sangat mudah menyeret dolar dalam pelemahan jangka panjang.
“Intinya adalah stimulus besar sangat mungkin segera berlalu, memperburuk pelebaran defisit anggaran AS saat ini, dan membebani USD,” kata analis mata uang Commonwealth Bank of Australia (OTC: CMWAY) Joseph Capurso dalam catatan kliennya. .
Program vaksinasi “tertinggal” di Eropa akan membatasi euro dalam waktu dekat tetapi benua itu akan menyusul pada musim panas, setelah itu mata uang tunggal bisa naik ke $ 1,28 untuk pertama kalinya sejak 2014, katanya.
