Dolar Tergelincir Karena Serangan Balik Euro Menekan Greenback

0
128

JAVAFX – Dolar AS tergelincir turun pada perdagangan harian Selasa kemarin, karena tertekan oleh serangan balik dari euro. Dolar AS yang sempat berada dilevel tertingi tahun ini pada Selasa kemarin, terkoreksi turun ditengah menguatnya mata uang tunggal euro yang sebelumnya tertekan. Indeks dolar AS (DXY) turun kelevel 96.70 dari level tertinggi harian di 97.20. Pasangan mata uang EURUSD berhasil kembali diatas level 1.13000, memantul dari level terendah harian di 1.12571. Ini merupakan penguatan harian pertama euro dalam tujuh hari terakhir.

Melihat secara teknikal, EURUSD berpeluang meneruskan rebound ke R1 Pivot daily dilevel 1.13572 dan R2 dilevel 1.13891. Namun jika gagal akan kembali tertekan, bahkan jika kembali tembus dibawah level 1.13000 terancam turun kelevel terendah harian sebelumnya.

Pada hari ini para trader akan focus pada rilis data inflasi (CPI) AS bulan Januari yang dirilis nanti malam. Para analis yang disurvey memprediksi inflasi bulanan AS naik dari -0,1% ke 0,1% sementara inflasi inti (Core CPI) diprediksi stabil 0,2%. Jika data dirilis sesuai perkiraan dapat memberi dukungan untuk greenback kembali menguat dan euro bisa melemah kembali.

Analis JAVAFX