Dolar ‘Senggol’ Emas Menuju Penurunan Mingguan

0
91

Emas diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Jumat karena penguatan dolar meredupkan daya tarik emas dan menempatkannya di jalur untuk penurunan mingguan pertama dalam lima minggu, dengan investor menantikan pertemuan Federal Reserve AS berikutnya untuk isyarat kebijakan.

Emas Spot turun 0,2% menjadi $1,803,66 per ons. Sementara Emas berjangka AS diperdagangkan datar di harg $1,805,30. Bullion turun 0,2% minggu ini setelah mencapai level terendah dalam lebih dari seminggu pada hari Kamis.

Secara teknikal, emas sudah terikat dalam kisarannya atas penguatan dolar AS tetapi dapat menguji $1.775 per ounce dengan prospek jangka pendek masih bearish.

Membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya, setelah indeks dolar bertahan di dekat level puncak 3 setengah bulan dan menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut.

Fokus pasar sekarang beralih ke pertemuan Federal Reserve AS minggu depan sebagai petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter setelah Bank Sentral Eropa pada hari Kamis berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada rekor terendah untuk beberapa waktu.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun, emas masih terbantu dengan penurunan imbal hasil obligasi AS setelah lelang TIPS 10-tahun senilai $16 miliar ditawar pada rekor terendah.

Dalam logam mulia lainnya, perak tergelincir 0,6% menjadi $25,30 per ounce dan menuju penurunan mingguan ketiga berturut-turut. Palladium turun 0,3% menjadi $2.709,05 sementara platinum turun hampir 1% pada $1.081,99.