JAVAFX – Dolar AS naik tajam ke level tertinggi 16 bulan terhadap mata uang utama pada Senin karena dukungan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga bulan Desember. Sementara itu mata uang poundsterling anjlok tajam karena kekhawatiran tercapainya kesepakatan Brexit.
Indeks dolar AS (DXY) naik kelevel 97.50 atau menguat 0,61% sejak pembukaan pasar tadi pagi. Permintaan untuk dolar didukung setelah Fed mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan dinaikan pada bulan Desember dan lagi pada awal 2019, dengan kondisi ekonomi AS tampak kuat di hampir setiap front.
Dolar naik ke tertinggi lima minggu terhadap yen, dengan USD / JPY naik 0,3% menjadi 114,16.
Pound melemah tajam terhadap greenback, dengan GBP / USD turun 1,1% ke level 1.28300. Penurunan sterling terjadi di tengah laporan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May telah membatalkan pertemuan kabinet yang direncanakan Senin malam untuk menyetujui kesepakatan Brexit di tengah meningkatnya pemberontakan di kabinetnya atas rencananya untuk keluar dari Uni Eropa.
Analis JAVA
sumber investing.com