Indeks dolar menguat tajam ke atas level 91 ,00 pada hari Rabu, membuat pembalikan dramatis setelah menguji level support utama di 90,10 pada sesi sebelumnya, setelah data ekonomi menunjukkan perdagangan ritel AS naik 5,3% pada Januari, pulih dari penurunan ditiga bulan sebelumnya dan dengan mudah mengalahkan ekspektasi pasar.
Data lainnya yang dirilis pada Rabu malam yaitu produksi industri di Amerika Serikat meningkat 0,9 persen dari bulan sebelumnya pada Januari 2021, menyusul pertumbuhan 1,3 persen yang direvisi turun pada Desember dan mengalahkan ekspektasi pasar akan kenaikan 0,5 persen. Output manufaktur naik 1,0 persen, hampir sama dengan kenaikan rata-rata selama lima bulan sebelumnya. Produksi pertambangan naik 2,3 persen, sedangkan output utilitas turun 1,2 persen.
Selain itu kenaikan imbal hasil (yield) Treasury AS membuat greenback menjadi investasi yang lebih menarik dibandingkan mata uang lainnya. Namun, tanda-tanda pemulihan ekonomi, yang didorong oleh paket stimulus besar secara global dan peluncuran vaksin secara bertahap terus membatasi kenaikan dalam USD.