Dolar menguat di awal perdagangan sesi Eropa Selasa, di tengah kehati-hatian pasar dengan fokus minggu ini didominasi oleh pertemuan bank sentral. Fokus pertama tertuju pada Federal Reserve, yang akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa malam.
Bank sentral AS diperkirakan tidak akan membuat perubahan apa pun pada kebijakan moneternya saat ini. Apa yang dikatakan Ketua Jerome Powell tentang kenaikan imbal hasil obligasi akan dipelajari dengan cermat di tengah kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan inflasi dapat mendorong normalisasi kebijakan moneter lebih cepat dari yang diharapkan.
Pasar juga menunggu keputusan tentang pengecualian rasio leverage tambahan, sebuah langkah yang memungkinkan bank-bank besar untuk mengecualikan simpanan cadangan dan kepemilikan Treasury dari perhitungan rasio modal mereka. Ini akan berakhir pada akhir bulan ini.
Jauh dari Fed, bank sentral Norwegia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga kebijakan utamanya tidak berubah ketika melakukan pertemuan pada hari Kamis, tetapi kenaikan tekanan inflasi akan membuat keputusan yang semakin sulit bagi bank sentral Turki, juga pada hari Kamis, dan Rusia pada hari Jumat.
Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang, naik 0,1% menjadi 91,927.
USD/JPY naik 0,1% ke level 109,22, setelah naik ke level tertinggi sembilan bulan di level 109,36 pada hari Senin dan menjelang pertemuan kebijakan dua hari Bank of Japan yang akan dimulai Kamis.
EUR/USD turun 0,1% ke level 1,1919, sementara GBP/USD turun 0,5% ke level 1,3831, menjelang pertemuan Bank of England pada hari Kamis mengenai kombinasi dari meningkatnya ekspektasi inflasi dan keyakinan bahwa Bank of England akan mempertahankan kebijakannya tidak berubah pada pertemuannya. pada hari Kamis. AUD/USD yang sensitif terhadap risiko turun 0,3% ke level 0,7736.
