JAVAFX – Dolar terpantau menguat pada perdagangan hari Jumat (12/6), setelah AS melaporkan lebih dari 2 juta kasus Covid-19 pada 12 Juni dan memicu kekhawatiran baru akan gelombang kedua pada kasus tersebut.
Investor juga takut dengan kemungkinan penguncian baru untuk mengekang spread. Pasar masih mencerna gambaran suram pemulihan ekonomi AS yang dilukis oleh Bank Sentral AS setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan pada hari Rabu.
Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya naik 0,11% menjadi 96,850, dengan investor beralih ke aset safe-haven dengan saat saham jatuh.
Tetapi beberapa investor menyarankan bahwa faktor-faktor selain analisis suram The Fed berkontribusi terhadap kerugian saham dari rally baru-baru ini.
Ada hampir 7,5 kasus di seluruh dunia menurut data Universitas Johns Hopkins.
Pasangan mata uang USD/JPY naik 0,13% menjadi 106,98, dengan membalikkan kerugian sebelumnya.
Pasangan AUD/USD turun 0,36% menjadi 0,6829 dan pasangan NZD/USD turun 0,31% menjadi 0,6410.
Pasangan USD/CNY naik 0,31% menjadi 7,0856 dan pasangan GBP/USD turun 0,28% menjadi 1,2565.