JAVAFX – Berita forex di hari Jumat(23/6/2017), dolar AS terpantau alami penurunan dalam menyambut akhir pekan ketika berhasil membukukan keuntungan di sesi sebelumnya. Pagi ini, indeks dolar yang merupakan acuan performa greenback terhadap enam mata uang utama dunia terpantau alami penurunan 0.05% di level 97.21.
Berlangsungnya perdagangan Asia di Jumat ini, pasangan EURUSD terpantau menguat 0.05% di level 1.1158, GBPUSD terpantau naik 0.09% di level 1.2694, USDJPY terpantau naik 0.02% di level 111.35, dan AUDUSD terpantau naik 0.09% di level 0.7548.
Di sesi sebelumnya, dolar AS telah menguat tipis meski kenaikan tersebut masih dibatasi oleh data tenaga kerja Amerika Serikat yang mengindikasi hambatan pertumbuhan. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menyebutkan bahwa angka klaim pengangguran AS telah mengalami kenaikan sebanyak 241K untuk periode akhir 17 Juni. Sedangkan di sesi sebelumnya, angka klaim pengangguran AS telah mencatat kenaikan sebesar 238K. Survei ekonom memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran di Amerika Serikat akan mengalami kenaikan sebanyak 240K.
Sedangkan di waktu yang bersamaan, Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan bahwa jumlah klaim yang berlanjut telah mengalami sebanyak 1.944K untuk periode akhir 10 Juni. Laporan tersebut kenyataannya telah diluar ekspetasi pasar yang memperkirakan adanya penurunan jumlah klaim menjadi 1.928K.
Selain itu, pada pekan ini pula tekanan pelemahan greenback juga sempat muncul setelah komentar singkat dari Presiden the Fed Philadelphia Patrick Harker menjelaskan adanya kekhawatiran atas kondisi neraca keuangan Amerika Serikat saat ini. Bank sentral baru akan melakukan pengetatan pada bulan September mendatang, akibat pengaruh dari kondisi neraca keuangan Amerika Serikat. Sementara itu, sehubungan dengan kenaikan suku bunga oleh the Fed lebih lanjut, Patrick Harker melihat kebijakan tersebut dapat berjalan pada bulan Desember mendatang.
Sementara itu, melengkapi laporan akhir pekan ini, pasar nantinya akan dihadapkan dengan serangkaian laporan fundamental ekonomi dari Eropa dan data perumahan Amerika Serikat nanti malam. Serangkaian laporan yang dijadwalkan rilis diperkirakan akan memberikan gejolak pergerakan pasar forex dan komoditas emas.
Sumber berita: Forex Factory, Investing
Sumber gambar: Numista
