JAVAFX – Dolar AS diperdagangkan lebih rendah di sesi Asia Senin dengan investor yang berhati-hati untuk minggu yang berjalan menantikan rilis data-data ekonomi dan laporan pendapatan perusahaan AS untuk mengukur apakah pasar menjaga optimism pada prospek ekonomi.
Dolar menghentikan penurunan pada akhir pekan lalu karena investor membeli mata uang dengan taruhan bahwa dampak terburuk pandemic telah berakhir.
Indeks dolar AS turun ke level 96.350 dari harga pembukaan di 96.550 kembali bergerak mendekati level terendah minggu lalu 96.160.
Kasus virus korona AS melonjak selama akhir pekan, setelah negara bagian Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam, sebuah rekor tertinggi disbanding negara bagian lain, melampaui rekor puncak di New York pada bulan April.
“Meningkatnya kasus coronavirus tidak positif tetapi pada saat ini, pasar tampaknya berpikir bahwa masih ada jarak ke situasi di mana meluapnya sistem medis akan memaksa mereka untuk membatasi ekonomi,” kata Yukio Ishizuki, ahli strategi mata uang senior. di Daiwa Securities.
Harapan untuk pengembangan obat-obatan dan vaksin untuk penyakit ini juga mendukung sentimen risiko seperti halnya indikator ekonomi yang sejauh ini menunjukkan pemulihan dari kuncian.
