Dolar terus bergeser turun pada hari Senin, tepat di atas level terendah satu bulan, dalam kisaran perdagangan yang ketat menjelang rilis data tenaga utama AS akhir pekan ini yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.
Indeks dolar turun mendekati 1% minggu lalu setelah Ketua Fed Jerome Powell menyatakan, setelah pertemuan bank sentral di Juli, bahwa kenaikan suku bunga masih jauh dan masih diperlukan banyak kemajuan ekonomi, terutama dalam hal tenaga kerja yang diciptakan, sebelum bank sentral mulai mengurangi program pembelian obligasi yang besar.
Anggota dewan Fed Lael Brainard menyatakan kembali fokus bank sentral yakni pada kemajuan pasar tenaga kerja lebih lanjut pada akhir pekan, sementara Presiden Fed Minnesota Neal Kashkari memperingatkan bahwa penyebaran varian delta Covid-19 dapat memperlambat ekonomi di paruh kedua tahun ini.
Sehingga ini menempatkan rilis nonfarm payrolls Juli pada Jumat nanti menjadi fokus, dengan ekonom memperkirakan penambahan 900.000 pekerjaan, yang akan menjadi kenaikan terbesar selama 11 bulan, setelah laporan 850.000 pada Juni yang mengalahkan perkiraan.
Juga menarik perhatian pasar adalah pertemuan Reserve Bank of Australia pada Selasa pagi, dimana bank sentral menghadapi tekanan mengingat penguncian Covid-19 yang saat ini mempengaruhi sebagian besar negara.
Dollar Index, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan turun 0,1% di level 92,102, tepat di atas level terendah Jumat di 91,775, dan terlemah sejak 28 Juni.
USD/JPY turun ke level 109,67, GBP/USD beranjak menguat ke level 1,3905, namun EUR/USD relatif datar di level 1,1867, bahkan saat penjualan ritel Jerman mengejutkan mencatat pertumbuhan yang meningkat 4,2% pada Juni.
AUD/USD sedikit melemah pada level 0,7342, dengan dolar Australia menjadi satu-satunya mata uang utama yang melemah terhadap dolar AS minggu lalu.
USD/CNY naik 0,1% pada level 6,4645 setelah pertumbuhan aktivitas pabrik China melambat tajam pada Juli, dengan indeks manajer pembelian manufaktur Caixin jatuh ke 50,3, level terendah sejak April 2020.
