Dolar membuat kenaikan cukup meyakinkan pada hari Rabu setelah sebelumnya sempat tertekan, dengan para pelaku pasar tunda taruhan besar menjelang hasil pertemuan Federal Reserve AS.
Indeks dolar AS bergerak ke wilayah positif setelah diperdagangkan melemah di sesi perdagangan Asia. Greenback terakhir terpantau naik 0,1% pada level 92,534.
Yen Jepang, franc Swiss dan euro mempertahankan kenaikan hari sebelumnya selama sesi perdagangan Asia, dengan safe-haven yen diperdagangkan pada 109,80 per dolar dan euro pada $1,1809.
Dolar telah menikmati kenaikan selama sebulan setelah pergeseran hawkish dari The Fed pada bulan Juni. Pasar pun saat ini menunggu apakah Fed akan memberikan petunjuk tentang waktu tapering pada pengumuman pertemuan dua harinya di tengah melonjaknya inflasi AS.
The Fed dijadwalkan akan umumkan pernyataan pada Kamis pukul 1 dini hari Waktu Indonesia Barat, diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Jerome Powell pada pukul 1.30 dini hari Waktu Indonesia Barat.
Namun, analis forex mengatakan kemungkinan besar The Fed masih belum akan mengubah kebijakan, mengingat pandangannya bahwa lonjakan inflasi baru-baru ini kemungkinan akan bersifat sementara dan kekhawatiran bahwa meningkatnya kasus COVID-19 dapat menggagalkan pemulihan ekonomi global.
