JAVAFX – Dolar AS terus tertekan melemah atas mata uang utama pada hari Rabu karena reli pada asset beresiko seperti ekuitas global dan komoditas membuat pelemahan safe haven dalam dolar AS.
Kekhawatiran yang berkepanjangan tentang penyebaran coronavirus dapat membuat beberapa pasangan mata uang dalam kisaran yang ketat, tetapi pelemahan dolar secara bertahap meningkat karena sentimen mendukung taruhan berisiko pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Meningkatnya saham dan penurunan dalam imbal hasil obligasi menjadi perbendaharaan negative untuk dolar, tetapi pasar tidak dapat bergerak jauh karena investor terus khawatir tentang infeksi virus. Banyak data ekonomi AS dirilis positif, jadi akan menjadi factor perdagangan yang kurang jelas. Orang-orang mencari isyarat dari saham, imbal hasil dan juga biaya lindung nilai.
Dollar index Kamis pagi dibuka di level 96.370 dan saat ini menguat atau naik di level 96.410 diprediksi akan mendekati atau menuju ke Pivot daily di level 96.563.