Dolar kembali menguat di awal perdagangan Eropa Rabu, berkat stabilnya imbal hasil Treasury AS menyusul penurunan dari level tertinggi satu tahun.
Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,2% pada 92,155, setelah jatuh kembali pada Selasa dari level tertinggi 3 setengah bulan di 92,506.
Greenback telah mengikuti lonjakan imbal hasil Treasury dalam beberapa pekan terakhir, dengan imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan daya tarik mata uang serta mengguncang kepercayaan investor secara keseluruhan, dan memacu permintaan untuk aset teraman.
Imbal hasil Treasury 10-tahun stabil di sekitar 1,54% pada hari Rabu setelah penurunan tiga hari dari tertinggi satu tahun di 1,6250%.
Ketenangan ini terjadi berkat berhaslnya lelang pada hari Selasa senilai $58 miliar dalam bentuk uang kertas tiga tahun AS. Permintaan yang lemah pada lelang obligasi tujuh tahun pada akhir Februari membantu memulai tren imbal hasil yang lebih tinggi.
Investor saat ini menantikan lelang obligasi 10 tahun senilai $38 miliar pada hari Rabu untuk melihat apakah ini juga dapat diserap dengan sukses. Dan akan ada lebih banyak lagi di bulan-bulan mendatang dengan paket fiskal $1,9 triliun yang akan didanai dari Presiden Joe Biden.
Juga data yang akan dirilis hari Rabu adalah data inflasi AS bulan Februari, dengan CPI diperkirakan naik 0,4% pada bulan tersebut, naik 1,7% pada tahun tersebut.
EUR/USD turun 0,1% menjadi 1,1881, setelah naik dari level terendah 3 setengah bulan di $1,1835 pada hari Selasa. USD/JPY naik 0,3% pada 108,83, GBP/USD turun 0,2% menjadi 1,3871, sedangkan AUD/USD turun 0,3% menjadi 0,7690.
Berbicara tentang inflasi, inflasi Februari di Norwegia naik menjadi 3,3%, sementara inflasi inti mencapai 2,7% pada tahun tersebut, lebih tinggi dari prediksi bank sentral Norwegia.
EUR/NOK diperdagangkan naik 0,2% pada level 10,0897, dekat level terendah 12-bulan, dan USD/NOK diperdagangkan naik 0,3% pada 8,4932, dekat level terendah 2 tahun.
Di China, USD/CNY naik tipis ke level 6,5073, dengan CPI Februari Cina tumbuh 0,6% pada basis bulanan sementara tingkat tahunan kontraksi 0,2%. PPI bulan Februari tumbuh 1,7% pada tingkat tahunan.