Sejak Jumat lalu, setelah rilis naiknya data NFP, Dolar index terus menguat dari level 96.76 ke level tertinggi hari ini di level 97.48. Naiknya data NFP di prediksi dapat membuat The Fed tidak agresif untuk memotong suku bunga di tahun ini. Hal inilah yang membuat Dolar Index terus menguat.
Akan tetapi hari ini, menjelang testimony Ketua The Fed Jerome Powell, di hadapan Komite Perbankan Senat AS pada Rabu ini jam 21.00 WIB dan jelang rilis notulen rapat The Fed bulan Juni yang akan di rilis jam 01.00 WIB Kamis dini hari nanti, Dolar index melemah karena aksi profit taking.
Setelah mencapai level 97.48, dolar index turun ke level 97.33, bahkan secara teknikal, Dolar Index diprediksi dapat terus melemah menuju level 97.24 pada resisten satu mingguan hingga level 97.11. Jika tidak dapat menembus level 97.10-97.25 maka dolar index diprediksi akan kembali naik ke level 97.54 pada resisten dua mingguan. Jika dapat menembus area level 97.10-97.25, maka Dolar index diprediksi akan terus melemah mendepati pivot mingguan pada level 96.72. Penembusan atau tidaka area 97.10-97.25 diprediksi akan terlihat jelas saat testimony Powell dan saat rilis notulen rapat FOMC Juni lalu mengenai kebijakan moneter The Fed.