Dolar Harus Tergelincir Dari Level Tertinggi Satu Bulan

0
109

Dolar AS turun dari level tertingginya di satu bulan yang dicapai di sesi kemarin, menyusul pasar ekuitas berjangka terlihat rebound di sesi Selasa. Sementara investor antisipasi potensi default oleh pengembang properti China Evergrande, dengan mencari aset aman pada yen.

Kekhawatiran default terus menguntit China Evergrande Group meskipun ada upaya oleh pimpinannya untuk mengangkat kepercayaan pada perusahaannya. Pasar keuangan mencari kemungkinan intervensi oleh Beijing untuk membendung efek domino di seluruh ekonomi global.

Dengan tidak adanya tanda-tanda solusi yang terlihat, ada kemungkinan kasus risiko default terus tumbuh dan terus menambah tekanan pada risk appetite yang lebih luas.

Indeks dolar tercatat stabil di level 93,190 setelah di sesi kemarin mencapai tertingginya sejak 23 Agustus di level 93,45. Pasar ekuitas berjangka AS naik 1%. Saat kondisi pasar stabil setelah aksi jual Senin, investor terus berhati-hati. Indeks volatilitas pasar mata uang naik ke level tertinggi sejak akhir Juli.

Sebelum krisis utang Evergrande mengejutkan pasar, dolar relatif menguat menjelang pertemuan Federal Reserve di minggu ini, di mana para ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan para pembuat kebijakan memberi sinyal ekspektasi dorongan rencana pengurangan kembali ke November.

Franc Swiss naik tipis terhadap Euro ke level 1,0869, masih belum jauh mendekati dari puncaknya di Senin pada level 1,08750. Sementara itu, dolar Australia berlawanan dengan sentimen penghindaran risiko, Aussie menguat 0,4% terhadap dolar AS di level 0,7278, rebound seiring kenaikan harga minyak setelah merosot ke level $0,72205 di sesi sebelumnya untuk pertama kalinya sejak 24 Agustus.