JAVAFX – Dolar AS bergerak flat pada Rabu di sesi Asia karena para trader menguatkan dukungan kebijakan Federal Reserve yang akan dirilis nanti malam. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut pada pertemuan kebijakan hari ini.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama sedikit berubah di level 97.68 atau turun 0,01% dari level pembukaan tadi pagi.
Ketegangan antara AS dan China kembali berkobar setelah AS dan 22 negara lain di PBB mendesak China untuk berhenti menahan etnis Uighur dan muslim lainnya. Zhang Jun, Duta besar AS untuk Tiongkok, mengatakan kritik itu “tidak membantu karena memiliki solusi yang baik untuk masalah pembicaraan dagang.” “Sulit untuk membayangkan bahwa disatu sisi Anda mencoba mencari untuk memiliki perjanjian perdagangan, disisi lain Anda memanfaatkan masalah apa pun, terutama masalah hak asasi manusia untuk menyalahkan yang lain, katanya.
Laporan telah menyarankan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dapat menandatangani perjanjian perdagangan fase satu pada KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Chili pada bulan November mendatang. Trump mengatakan pekan lalu bahwa perjanjian perdagangan dengan China lebih cepat dari jadwal, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Swendy
