JAVAFX – Pada perdagangan Asia Senin, dolar AS terpantau masih bergerak flat atau datar terhadap sejumlah mata uang utama karena para investor cenderung wait and see untuk menantikan agenda penting minggu ini. Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama bergerak terbatas disekitar level 97.95 – 98.05.
Para investor dan trader pekan ini akan mewaspadai pertemuan kebijakan bank sentral AS ditengah harapan bahwa suku bunga akan tetap dipertahankan. Pertemuan FOMC bulan Mei ini menyusul rilis data PDB AS kuartal pertama yang tumbuh diatas perkiraan. Sementara The Fed pada pertemuan FOMC bulan Maret mengindikasikan bahwa mereka akan menunda kenaikan suku bunga untuk sisa tahun ini ditengah ekspektasi laju pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Sementara itu, ukuran inflasi yang disukai bank sentral, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi tidak termasuk makanan dan energi, melambat menjadi 1,3% dalam 12 bulan hingga Maret, dari 1,8% bulan sebelumnya.
“Intinya adalah bahwa ada beberapa faktor pertumbuhan positif yang berperan di sini yang tidak mungkin bertahan hingga kuartal kedua. Namun demikian, kami terus mengharapkan kinerja yang solid dari ekonomi AS tahun ini, terutama jika kami mendapatkan berita yang lebih menggembirakan dari pembicaraan perdagangan AS-China, ”kata ING.
Selain FOMC Meeting, perhatian para pelaku pasar tertuju pada perkembangan pembicaraan dagang AS dan China. Pada akhir pekan lalu, Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan AS dan China berjalan sangat baik. Trump mengatakan dia berharap untuk menyelesaikan kesepakatan dalam pertemuan dengan Presiden Xi.
Analis JAVAFX
