JAVAFX – Dolar bisa berbalik menguat jika data GDP (Gross Domestic Product) kuartal kedua AS cukup baik. Tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal kedua diprediksi sedikit lebih rendah yaitu 4.0% dari sebelumnya 4.1%. Meski diprediksi sedikit lebih rendah namun masih berada dalam kinerja terkuat selama empat tahun terakhir dan menjaga keyakinan untuk kenaikan suku bunga berikutnya.
Rilis data GDP AS menjadi sorotan karena merupakan salah satu indikator untuk kenaikan suku bunga Fed berikutnya. Kenaikan suku bunga di prediksi secara luas pada pertemuan FOMC bulan September selain masih ada satu kali lagi di bulan Desember.
Dolar AS dalam hampir dua pekan terakhir sedang mengalami koreksi pelemahan. Indeks dolar (DXY) sempat menyentuh level tertinggi tahun ini pada 15 Agustus dan setelah itu terkoreksi turun hingga menyentuh level 94.43 pada hari Selasa 28 Agustus.
Jika data GDP atau PDB AS yang dirilis nanti malam diatas 4.0% bisa membuat dolar AS rebound ke area 95.00 – 96.00.
Analis JAVAFX
