Dolar Bertahan Dari Menguatnya Selera Resiko Atas Pemulihan Ekonomi

0
155
dolar bertahan dari penurunan

JAVAFX – Dolar AS berada pada posisi bertahan terhadap mata uang utama yang sensitive terhadap pertumbuhan ekonomi, mengikuti data ekonomi AS dan Eropa yang optimis tetapi kkehawatiran baru tentang coronavirus menumpulkan minat terhadap safe haven.

Sentiment pasar memperoleh dorongan tambahan dari berita bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan perusahaan raksasa bioteknologi Jerman BioNTech dan raksasa farmasi AS Pfizer telah menunjukan potensi dan telah dotoleransi dengan baik pad awal tahap uji coba manusia.

Sterling diperdagangkan pada $1,2477, cenderung datar di awal perdagangan Kamis tetapi telah naik 1,1% diawal minggu ini. Dolar Australia menanjak naik ke  $ 0,6925, setelah naik 0,7% pada minggu ini. Euro menguat tipis terhadap greenback disekitar $1.1250.

Aktivitas manufaktur AS rebound lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Juni, dengan indeks aktivitas manufaktur oleh Institute for Supply Management (ISM) mencapai level tertinggi dalam 14 bulan karena perusahaan dan bisnis melanjutkan operasi setelah sempat berhenti. Survei serupa dari Cina, Jerman dan Prancis semuanya menunjuk ke pemulihan dalam aktivitas pabrik.

Sementara Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan gaji swasta Juni meningkat 2,369 juta pekerjaan.Data untuk Mei direvisi naik untuk menunjukkan daftar gaji melonjak 3,065 juta, bukannya jatuh 2,76 juta seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Laporan pekerjaan dari Departemen Tenaga Kerja AS akan dirilis hari Kamis, di majukan sehari karena hari Jumat libur hari Kemerdekaan AS. Data pekerjaan menjadi sorotan di akhir pekan ini karena ada kekhawatiran tentang apakah ekonomi AS dapat mempertahankan pemulihannya karena infeksi coronavirus meningkat di banyak negara  bagian Amerika Serikat.