JAVAFX – Dolar menguat di perdagangan awal sesi Eropa hari Selasa mendapat dukungan investor yang mencari perlindungan dari kekhawatiran penutupan Kembali ekonomi setelah wabah coronavirus Kembali meningkat.
Indeks dolar AS bergerak naik ke level 96.650 meski saat ini terpangkas di level 96.470.
Jumlah kasus Covid-19 secara global kni telah melewati 13 juta, menurut data Universitas Johns Hopkins melonjak 1 juta dalam lima hari terakhir. Ini telah mengakibatkan permintaan dolar karena harapan pemulihan ekonomi terlalu cepat jatuh, dimana negara-negara seperti AS memberlakukan Kembali penguncian untuk menahan penyebaran virus.
Dukungan untuk menambah permintaan untuk greenback hari ini adalah ketegangan baru antara AS dan China, dua negara adidaya global, kali ini terkait ambisi China di Laut Cina Selatan.
Sementara Sterling terkena aksi jual, tidak dibantu oleh tanda-tanda pemulihan dari krisis Covid-19 pada bulan Mei setelah pembatasan terkunci mulai mereda. Produk domestik bruto (PDB) Inggris naik hanya 1,8% di bulan Mei setelah merosot dengan rekor 20,3% di bulan April. Ini adalah kenaikan yang lebih kecil dari kenaikan rata-rata 5,5% yang diperkirakan secara luas.
GBP / USD diperdagangkan 0,2% lebih rendah mendekati level 1.2500, sementara EUR / GBP mendorong 0,2% lebih tinggi ke 0,9048.
