Dolar AS Terus Tunjukkan Sisi Penguatannya

0
131

JAVAFX – Dolar AS terus tunjukkan sisi penguatannya pada perdagangan hari ini di mana potensi penguatan dari mata uang AS ini masih bisa terjadi jika pengaruh perang dagang akan sedikit memudar dan segera digantikan dengan rencana akan naiknya suku bunga the Fed pada tahun ini.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak memberikan tekanan tipis kepada euro untuk sejenak dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1571 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1587. USDJPY untuk sementara berada di level 110,12 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110.05. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7388 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7375.

Semalam, nilai dolar AS membaik setelah proses perang dagang memberikan arti bahwa pemberian tarif bagi produk-produk ke dalam negeri AS bisa membuat kenaikan harga atau inflasi. Naiknya inflasi yang bisa terjadi karena perang dagang ini akan membuat ekonomi AS butuh kenaikan suku bunga agar the Fed dapat menahan gejolak harga yang terjadi.

Akibatnya indeks dolar dari beberapa hari perdagangan terakhir terus menunjukkan eksistensinya sebagai mata uang utama dunia dan juga berfungsi sebagai mata uang safe haven pula seperti yen.

Yen sendiri sempat membaik, namun perlahan-lahan mengalami tekanan kembali setelah sebuah survei yang dilakukan Reuters terhadap para manufaktur Jepang menyatakan bahwa kondisi aktivitas sektor ini sedang tidak bergairah, sehingga makin menyulitkan Bank of Japan untuk menormalisasi kebijakan moneternya.

Terhadap euro, dolar AS masih terus menguat sejak pekan lalu atau sejak menyatakan bahwa bank sentral Uni Eropa bisa mulai mengurangi paket bantuan ekonomi senilai €2,25 trilyun pada akhir tahun ini. Pernyataan dari hasil ECB meeting tersebut dipertegas Mario Draghi semalam bahwa bank sentralnya tidak akan tergesa-gesa melakukan kenaikan suku bunganya di tahun depan.

Artinya bahwa sesuai perkiraan sebelumnya bahwa ECB akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya di akhir kuartal pertama tahun depan, tampaknya tidak akan terlaksana karena ucapan Draghi tersebut. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan pergerakan euro.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi