Dolar AS Terus Menguat Karena Korea Utara, Amerika dan Jepang

0
111

Pada hari ini Dolar AS terus menjadi buruan Save Havens para investor karena situasi yang terjadi di Korea Utara menyangkut pembangunan fasilitas nuklirnya dan berlanjutnya kebijakan moneter Jepang yang longgar.

Setelah perundingan antara Trump dan Kim Jong Un di Vietnam yang tidak menghasilkan kesepakatan, Korea Utara telah terpantau sedang membangun kembali fasilitas nuklirnya yang pernah dihancurkan tahun lalu setelah perundingan pertama Trump dan Kim Jong Un di Singapura. Hal ini dapat kembali menyulut ketegangan di Semenanjung Korea antara AS dan Korea Utara terutama bila Korea Utara kembali melakukan uji coba senjatanya. Selain itu, karena masih sulitnya Jepang untuk mengejar target inflasinya sebesar 2%, maka Jepang kemungkinan masih akan melanjutkan kebijakan moneter yang longgar dan belum memikirkan untuk menaikkan suku bunga. The Fed juga masih memikirkan kemungkinan untuk menaikkan suku bunga meskipun tidak seagresif di tahun 2018 di mana The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak empat kali.

Ketiga hal tersebut telah membuat dollar AS semakin menguat terhadap berbagai mata uang lainnya. Dolar index telah naik dari level 96.90 ke level 96.98. Hari ini, Dolar index diprediksi akan terus naik menuju level 97.16 pada bolinger atas 5 time frame harian hingga level 96.24 pada bolinger atas 20 time frame harian. Koreksi turun yang dapat dicapai adalah  pada area di level 96.65-96.80 antara MA 3 dan MA 5 time frame harian.