JAVAFX – Indeks dolar AS turun untuk sesi ke -5 secara beruntun pada hari Selasa, menyentuh level 92,460 atau berada di dekat level terendah sejak Mei 2018. Penurunan dolar karena investor mencerna kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi AS, ketidakpastian apakah anggota parlemen AS akan mencapai kesepakatan tentang paket bantuan baru untuk stimulus ekonomi dan juga memanasanya hubungan AS dan China.
Hingga saat ini belum ada tanda akan tercapainya kesepakatan untuk bantuan stimulus ekonomi coronavirus yang dibahas antara pemerintah dan Senat.
Dolar AS terus tertekan melemah mendorong investor beralih ke mata uang beresiko dan juga emas. Harga emas kembali mendaki diatas level $2000 per onz dan mempertahankan potensi kembali ke level tertinggi awal Agustus.
Swendy