JAVAFX – GOLD berakhir dalam kerugian dalam perdagangan di hari Senin (11/02). Dolar AS mengalami penguatan hingga ke level tertinggi sejak Desember.
Hal ini , memangkas permintaan investor untuk membeli logam mulia dengan menggunakan mata uang selain Dolar AS. Indek Dolar AS sendiri naik 0,5% ke 97,10. Ini merupakan level tertinggi sejak pertengahan Desember.
Pasar menghadapi ketidakpastian, sehingga investor sekali lagi ingin mencari perlindungan dalam mata uang dan Dolar AS jatuh sebagai pilihannya. Kekhawatiran tentang ekonomi China, pertumbuhan ekonomi global yang melemah dan ketegangan politik di zona euro, Brexit, dan ketegangan perdagangan global yang berlarut-larut membebani sentimen pasar. Dolar AS tampil kemuka sebagai aset perlindungan.
Sontak, emas dalam perdagangan berjangka untuk kontrak pengiriman bulan April harus kehilangan $ 6,60, atau 0,5%, di harga $ 1,311,90 per troy ons. Harga mengalami penurunan sebesar 0,3% sepanjang minggu lalu, tetapi telah naik 2,9% sejak akhir tahun lalu. Dorongan kenaikan harga emas didapat dari krisis Perang Dagang AS – China dengan serangkaian penurunan pertumbuhan ekonomi global. Investor memilih emas, karena memiliki resiko lebih kecil dari pasar keuangan.
Investor menunggu hasil pembicaraan perdagangan minggu ini antara AS – China. Presiden A.S. Donald Trump sendiri mengatakan pada minggu lalu bahwa ia tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping sebelum batas waktu 1 Maret untuk mencapai kesepakatan perdagangan. Disisi lain, Trump tetap berjanji untuk meningkatkan tarif impor Tiongkok senilai $ 200 miliar menjadi 25% dari 10% jika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan. Tindakan itu terlihat memperburuk pertumbuhan ekonomi pada saat pemulihan siklus akhir sudah menunjukkan tanda-tanda gagap.
Dengan kondisi pasar saham sekarang yang menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam menanggapi kekhawatiran pembicaraan perdagangan dan perkiraan pertumbuhan yang lebih lemah, GOLD harus menemukan dukungan yang cukup sekali lagi untuk mencegah tantangan serius pada dukungan, saat ini GOLD berusaha bertahan diatas $ 1.300 per ons. Bursa saham A.S. kini tengah berjuang untuk mendapatkan arah, setelah membukukan kenaikan moderat minggu lalu. (WK)