Indeks Dolar AS diperdagangkan pada 90,03 di awal sesi Asia pada hari Senin, bertahan di dekat posisi terendah 3 bulan, menyusul penurunan 0,3% pada minggu sebelumnya karena sentimen risiko membaik.
Para trader terbukti optimis mengikuti angka PMI AS minggu lalu yang menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang spektakuler. di bulan Mei. Sementara itu dari risalah FOMC Rabu lalu menunjukkan beberapa pembuat kebijakan sudah nyaman membahas rencana tapering jika ekonomi AS terus meningkat dengan kuat dan tekanan inflasi masih berlanjut. Namun, pejabat Fed umumnya setuju bahwa pemulihan ekonomi masih jauh dari selesai.
Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun berada di posisi 1,622%. Para trader juga memantau penurunan baru di pasar cryptocurrency karena regulator China menyerukan undang-undang yang lebih ketat seputar penambangan dan perdagangan kripto minggu lalu. Trader juga akan melihat ke arah kepercayaan konsumen dan data penjualan rumah baru yang akan dirilis pada hari Selasa.
Jelang akhir sesi Asia Senin siang dolar index kembali turun ke posisi 89,920.