Dolar AS Sempat Menguat Setelah Laporan Infeksi Baru Covid-19 Menurun

0
155

Adanya laporan bahwa terjadi penurunan infeksi baru Covid-19 di AS telah meningkatkan Bursa saham di AS terutama saham-saham teknologi. Infeksi baru sepekan terakhir tercatat 26.000 atau yang terendah sejak Juni 2020. Hal ini memicu optimisme bahwa pemulihan ekonomi akan semakin membaik dan di prediksi juga menguatkan dolar AS terhadap beberapa mata uang dan Gold, walaupun saat ini masih terlihat melemah karena masih kuatnya pengaruh stimulus AS yang masih membanjiri pasar keuangan AS. Dolar indeks sempat terkoreksi naik menuju level 89.89, namun saat ini terlihat kembali melemah.

Penguatan Dolar AS akan benar-benar terjadi bila The Fed benar-benar mempertimbangkan untuk melakukan Tapering di rapat berikutnya jika menilai ekonomi AS cukup baik. Selama dolar indeks tidak sanggup menembus level 89.60 maka dolar indeks di prediksi akan kembali menguat menuju level 90.10 hingga level 90.40.