JAVAFX – Dolar AS sedikit tertekan pound sterling pada perdagangan sesi Asia siang ini dimana arah pergerakan ini sebagai bentuk aksi beli kembali mata uang Inggris setelah tertekan dalam sepekan terakhir pasca tertundanya kenaikan suku bunga Inggris.
Secara umum dolar AS masih bergerak mengalami tekanannya dari mata uang Inggris, dan sejauh ini juga GBPUSD untuk sementara sedang berada di level 1.3314 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.3305. USDJPY untuk sementara berada di level 109,01 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 109,40. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7531 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7543.
Pound dan mata uang utama dunia lainnya memang masih bergerak dengan sisi penguatannya terhadap dolar AS di mana ini terbentuk pasca Fed minutes rilis pada pekan lalu yang hasilnya dari notulen rapat suku bunga awal Mei menyatakan bahwa inflasi di atas 2% akan diberikan keleluasaan tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya, sehingga ini pertanda kepada publik bahwa the Fed memang akan menaikkan suku bunganya namun dengan cara bertahap.
Itu berarti bahwa tahun ini hanya akan ada 2 kali lagi kenaikan suku bunga, tidak 3 kali lagi yang seperti diinginkan pasar. Namun di sisi lain, bank sentral Inggris juga sedang keberatan untuk segera menaikkan suku bunganya ataupun mengurangi paket stimulusnya, karena secara kinerja ekonomi di Inggris masih belum siap untuk dilepaskan sisi bantuan ekonomi tersebut.
Terbukti beberapa data ekonomi Inggris yang terakhir menampakkan hasil yang mengecewakan investornya dan sangat tidak mendukung kenaikan suku bunga Bank of England tersebut.
Di luar masalah data ekonomi Inggris, kondisi perundingan Brexit masih terus menghadapi kendala di mana hingga saat ini masih belum ada keputusan perdagangan pasca Brexit yang didambakan para pebisnis dunia demi percepatan rencana bisnis mereka. Terasa dampak dari pertumbuhan bisnis di Inggris seakan jalan di tempat selama belum ada kepastian perdagangan pasca Brexit tersebut, sehingga berakibat pada mandeknya pertumbuhan kinerja ekonominya.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi
