JAVAFX – Dolar AS bergerak rebound pada perdagangan Selasa, berbalik badan setelah kerugian besar di sesi sebelumnya terhadap yen, euro dan franc Swiss. Greenback mulai menanjak naik karena saham berjangka AS naik setelah Presiden Donald Trump mengatakan Gedung Putih akan mengadakan konferensi pers pada hari Selasa tentang langkah-langkah ekonomi dalam menghadapi wabah coronavirus.
Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin juga mengatakan Gedung Putih akan bertemu dengan para eksekutif bank minggu ini sebagai tanda pemerintah AS sedang mempersiapkan untuk menggelar lebih banyak langkah untuk melunakkan dampak dari penyebaran virus seperti corona.
Namun, para analis mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut titik terendah dalam dolar, yang terpukul pada Senin setelah perang harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia memicu kekalahan harian terbesar dalam harga minyak sejak Perang Teluk 1991.
Dolar AS berbalik menguat memukul yen ke level 105.000 dan menekan balik euro ke 1.13500 dan sterling ke 1.30400. Terhadap franc Swiss juga menguat ke 0.93700.
Indeks dolar AS (DXY) yang mengukur pergerakan rata-rata dolar AS terhadap enam mata uang utama bergerak naik ke level 95.95 atau menguat sebesar 0.84%, menjauh dari level terendah di hari Senin di level 94.65.
Swendy
