JAVAFX – Dolar AS mempertahankan posisinya pada hari Senin setelah sempat tertekan dengan menguatnya selera resiko investor yang terlihat dengan naiknya bursa saham AS. Dolar juga didukung dengan laporan penjualan rumah tertunda yang lebih tinggi dari perkiraan.
Dolar yang dikenal sebagai asset aman resiko menjadi pilihan investor ditengah meningkatnya kasus coronavirus baru yang meledak di beberapa negara bagian di AS.
Namun dolar yang stabil diperkirakan juga karena para investor menyeimbangkan posisi mereka jelang akhir kuartal. “Ini kurang lebih hanya penentuan posisi. Kami hanya punya satu hari lagi tersisa di bulan Juni dan pasar bersiap untuk data pekerjaan pada hari Kamis, “kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions di Washington.
Pengusaha AS diharapkan dapat menambah 3 juta pekerjaan pada bulan Juni, menurut estimasi median ekonom yang disurvei oleh Reuters. Namun, proyeksi sangat bervariasi di antara para ekonom, dari hanya 405.000 pekerjaan hingga 9 juta.
Dolar telah menguat setidaknya dalam lima hari terakhir dengan dukungan statusnya sebagai safe haven yang diminati disaat ada kekhawatiran atau ketidakstabilan kondisi pasar.
